Tradisi Lebaran di Indonesia
Begitu juga di Indonesia, setiap daerah di Indonesia memiliki tradisinya masing-masing.
Namun beberapa tradisi berikut pasti ditemukan di berbagai penjuru nusantara yang selalu dirindukan setiap tahunnya. Apa saja tradisi tersebut?
1. Mudik
Idulfitri menjadi momen yang tepat untuk saling bersilaturahmi.
Merayakan lebaran tentu gak lengkap rasanya kalau gak pulang ke kampung halaman atau mudik, demi bisa berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara.
Tradisi ini kerap dilakukan dalam beberapa hari atau minggu sebelum Idulfitri tiba. Para perantau memenuhi jalanan dan moda transportasi demi bisa pulang saat lebaran.
2. Tunjangan Hari Raya (THR)
Selain mudik, tradisi lain yang selalu ada menjelang lebaran adalah bagi-bagi THR.
Baik dari perusahaan dan para pelaku usaha kepada karyawannya, hingga individu yang memiliki ART atau pengurus di rumah. Semuanya berhak mendapatkan THR.
THR juga bisa diberikan dari anggota keluarga yang dewasa dan berpenghasilan kepada sanak saudara dan keponakan yang masih kecil, atau biasa disebut angpao atau amplop THR.
Gak heran, jika THR menjadi tradisi yang selalu ditunggu oleh semua orang dan kalangan.
3. Memberi parsel lebaran
Biasanya, tradisi berbagi hampers atau parsel dilakukan kepada keluarga, sahabat, hingga rekan kerja.
Beberapa perusahaan juga kerap membagikan parsel kepada karyawannya selain memberi THR.
Pada umumnya, parsel lebaran berisi sembako dan makanan ringan untuk menyambut lebaran.
Saat ini, pilihan isi parsel lebaran gak terbatas itu saja, namun sudah semakin variatif dan kreatif. Bisa berupa barang seperti alat rumah tangga dan barang pecah belah.
4. Ketupat dan makanan khas lebaran lainnya
Lebaran jadi gak lengkap kalau gak makan ketupat yang ditemani dengan makanan khas lainnya. Karena setiap daerah tentu memiliki makanan khasnya masing-masing.
Biasanya saat lebaran, ketupat dimakan bersama dengan opor, rendang, gulai, sambal goreng kentang, dan masakan khas daerah lainnya. Nikmat!
5. Malam takbiran
Takbiran adalah tradisi di mana sekumpulan orang akan melakukan pawai berkeliling mengumandangkan takbir, yang diiringi tabuhan bedug dan berbagai pernak-pernik lain seperti obor agar semakin meriah.
Tradisi ini dilakukan pada malam hari setelah buka puasa dan tarawih terakhir menjelang hari raya Idulfitri. Setiap daerah memiliki cara dan tradisinya tersendiri dalam melakukan pawai takbiran.
6. Ziarah ke makam
Biasanya tradisi ziarah ke makam atau kerap disebut “nyekar” oleh orang Jawa, dilakukan sehari sebelum Lebaran, hari H saat lebaran setelah shalat Ied, demi menghormati dan mendoakan sanak saudara dan leluhur yang telah mendahului.
7. Halal bi halal
Lebaran di Indonesia sangat kental dengan tradisi silaturahmi.
Selain mudik, biasanya orang-orang juga akan berkunjung ke rumah keluarga besar, sahabat, atau tetangga lainnya, yang biasa disebut halal bi halal.
Biasanya tradisi ini dilakukan di hari pertama dan kedua Lebaran. Ini merupakan momen tepat untuk saling memaafkan dan merayakan hari raya bersama.
Momen halal bi halal juga kerap dijadikan sebagai momen reuni akbar sekolah dan kuliah.
Tradisi-tradisi baik yang telah berlangsung sejak lama, ada baiknya untuk terus kita jaga dan pelihara agar selalu melekat sepanjang masa.
Selamat merayakan hari kemenangan!