Cara Install Linux Mint 15 Olivia

chmood
1. Persiapan Instalasi

Instalasi Linux Mint dapat dilakukan menggunakan media cakram (CD/DVD) atau menggunakan media penyimpanan flash disk. Salah satu keuntungan Linux Mint dan umumnya sistem operasi Linux lain adalah fasilitas LiveCD, dimana kita dapat mencoba sistem operasi yang akan digunakan terlebih dahulu sebelum diinstall pada komputer. Dengan demikian, kita dapat memastikan distro Linux yang akan digunakan cocok dengan perangkat keras yang ada dan sesuai dengan kebutuhan kita.


Untuk melakukan instalasi, terlebih dahulu pembacaan awal device (Boot Device Priority) yang diatur pada BIOSharus di arahkan ke media yang digunakan.



Setelah proses pembacaan media instalasi selesai, kita akan dibawa ke halaman awal LiveCD Linux Mint.




2. Menggunakan LiveCD

Saat di LiveCD ini, kita dapat mencoba kemampuan Linux Mint tanpa harus menginstallnya ke dalam hard disk komputer. Dalam LiveCD ini kita dapat melakukan pekerjaan kantor, browsing di Internet, mendengarkan file audio atau memutar file multimedia, melakukan pekerjaan desain grafis, bahkan melakukan pekerjaan sebagai administrator atau pengelola jaringan. Itu semua dapat kita lakukan layaknya kita sudah mengintall Linux Mintke dalam hard disk.



Yang perlu kita ingat adalah, bahwa semua dokumen yang kita buat harus disimpan di media penyimpanan lain, karena media /home LiveCD bersifat sementara dan akan hilang jika komputer di-reboot.

3. Memulai Instalasi


Untuk melakukan installasi, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengklik ganda icon Install Linux Mint yang ada pada desktop Linux Mint.




4. Memilih Bahasa


Selanjutnya akan ditampilkan menu pilihan bahasa yang akan digunakan. Pilih bahasa yang akan digunakan dalam proses instalasi Linux Mint.



Jika komputer terhubung ke Internet, maka dibagian kanan layar akan keluar teks "You may wish to read therelease notes or update this installer. Jika release notes diklik, maka kita akan dibawa ke halaman informasi terbaru rilis Linux Mint, sementara update this installer untuk memperbaharui proses instalasi dengan versi terbaru secara otomatis.




5. Persiapan Proses Instalasi


Untuk melanjutkan proses instalasi, tekan tombol Continue sehingga layar proses install akan berganti dengan informasi kapasitas hard disk yang dibutuhkan dan informasi apakah komputer terhubung ke jaringan Internet atau tidak.



Jika komputer terhubung ke jaringan Internet, sistem operasi Linux Mint dan aplikasi yang digunakan akan diperbaharui secara otomatis dalam proses instalasi. Jika tidak, maka file-file master yang ada dalam media instalasi (CD/DVD atau flash disk) yang akan digunakan. Proses update Linux Mint juga dapat dilakukan setelah proses instalasi selesai dilakukan.




6. Pilihan Instalasi dan Partisi

Setelah menekan tombol Continue, selanjutnya akan ditampilkan jenis instalasi yang dapat kita pilih. Dikarenakan tidak ada sistem operasi lain yang sudah terinstall pada hard disk yang kita gunakan, hanya tersedia 2 (dua) pilihan yang dapat kita gunakan. Jika sudah ada sistem operasi lain, maka pilihan yang tersedia menjadi 3 (tiga) dimana tambahan pilihan tersebut adalah untuk melakukan instalasi multi operating system.



Pilihan Erase disk and install Linux Mint akan menghapus seluruh partisi, sistem operasi, dan data yang ada dalam hard disk, kemudian menggantinya dengan partisi dan sistem operasi Linux Mint. Sementara pilihanSomething Else digunakan untuk melakukan pembuatan partisi secara manual dan menentukan sendiri di partisi yang mana Linux Mint akan kita install.


Dalam proses installasi ini, jenis instalasi yang kita gunakan adalah Something Else agar kita dapat menentukan sendiri berapa ukuran partisi yang diperlukan. Selain itu, dengan opsi ini, kita dapat memisahkan letak partisi sistem operasi Linux Mint dengan data atau dokumen kerja kita, sehingga mempermudah kita dalam melakukan instalasi ulang Linux Mint. Untuk instalasi Linux Mint 15 Olivia menggunakan fitur Logical Volume Manager (LVM) dapat dibaca dalam tutorial Panduan Install Linux Mint 15 Olivia Dengan Logical Volume Manager (LVM)
.